BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 16 Juli 2012

PENGANGGURAN



yellow flag tanda duka yang tak berkesudahan. Pengangguran tiada henti, aku dan teman karibku bersedih


Mungkin dengan nasibku aku bisa mempelopori sejuta umat yang nantinya tak akan patuh kepadamu. Tapi aku WNI yang baik, ku kopi ijazahku walau sempat berdiam lama di lemari. Hingga bendera kuning itu menunjukkan betapa sopan dan berharganya aku saat sesamaku mati dan dikuburkan. 



BEFORE THAT DAY


  • Saya tiba-tiba teringat dengan Agian isna Nauli Siregar, seorang ibu yang tergolek cukup lama di RS, hingga akhirnya sang suami memutuskan untuk meinta ijin agar sang istri di suntik mati. 
  • Saya juga teringat akan tragedi tabrakan maut kereta di Bintaro yang sudah lama sekali tidak terdengar beritanya. Ingin sekali saya mengetahui bagaimana nasib masinisnya yang dipenjara serta pukulan batin yang mungkin tidak akan pernah beliau lupakan.
  • anak-anak di Tangerang yang tertangkap saat bermain judi-judian. I want to meet them, serta mau banget ketemu sama polisi yang nangkep mereka.
  • Pak Rano Karno yang anaknya tertangkap saat terlibat kasus Narkoba. Kenapa beliau harus mengundang ayah kandung anaknya saat jumpa pers. Padahal selama ini beliau yang merawatnya hingga besar.
  • Jambore sahabat anak jalanan bersama anak-anak polos yang ingin dimandikan.
  •  ke Rumah Aras dan Bela 
  • Kuli daerah karet yang mentraktir saya makan siang. Kuli bangunan
  • Pak sugeng yang lari-lari untuk membawakan tas-tas saya saat di STEKPI. i never know him before.

that's all.
list orang-orang yang ingin sekali saya temui, maybe one day. 

HEY KIDS, MAYBE YOU HAVE AN IPHONE, BUT I HAVE A CHILDHOOD !


Domikadomikadoeskaeskadoeskadobeyabeyo

Kakamia..kakamia...saya orang kaya saya orang miskin, saya minta anak namanya siapa..

"tok tok...bu ada ubinya bu, silahkan ditarik ubi yang paling empuk"

Minyak kayu putih digosok ke badan bendera merah putih tandanya menang, ibu lagi nyuci..sabunnya ilang

pak darimana pak dari jakarta, pak bawa apa pak bawa lemari, lemari minta kunci pak ada di...

putih-putih melati alibaba, merah-merah delima pinokio..

dam dam siiiiit, dam dam prak prok dam dam siiiiiit

ampar ampar pisaaang, pisangku belom matang.. masak sebiji...

wak wak guuung nasinya nasi jagung lalap nya lalap kangkung..pit alaipit..




Bila ada wartawan yang menanyakan kepada saya, apakah saya merindukan mainan ini? saya sebagai artis menjawab "YAAAAA!!! saya sangat merindukannya. Sayang nya saya bukan artis, dan tidak pula dicari oleh media. hehehe.Mainan ini mengingatkan saya betapa pentingnya kebersamaan, saya tidak peduli saya kalah atau saya tertangkap oleh lawan pada saat bermain. Namun, saat ini suara-suara kecil yang riang menyanyikan lagu-lagu mainan, terasa sunyi. Suara mereka terdengar mungkin hanya ketika mereka kalah bermain dota, direbut HP nya oleh teman, dan menjerit bangun pagi untuk sekolah. 

2 ADIK BARU DARI TUHAN

Everyone pada malam itu pulang bersama teman dekatnya. Saya gak sedih, gak envy juga. Tapi pikiran "lonely" agak sedikit mengganggu ketenangan hati (hahahaha galau). Yes, no problem, galau itu manusiawi. Honestly malam itu emang lagi ga enak hati. Akhirnya saya jalan sendiri dan emang jadi seorang sulung, yang penuh tanggung jawab, madiri dan harus berani, benar-benar berpengaruh pada sikap saya malam itu. Tidak disangka, Malam itu adalah malam yang mengenalkan saya dengan aras dan bela. 2 orang kakak beradik yang sering terlihat di sekitar Bursa Efek Indonesia. 

Ketika itu saya sedang duduk dipinggir jalan. Saya menyimpan dendam setelah lama tak meminum kopi susu. Saya memesan 1 buah mie instant seduh lalu saya makan bersama bela. Tak lama kemudian aras terbangun, gadis kecil berusia 3 tahun itu mengingatkan saya dengan dara, adik saya yang berusia sama dengan Aras. Sudah terbiasa orang acuh berlalu lalang melangkahi tubuh Aras yang tertidur di Jalanan. Entah kenapa saya ingin menggendongnya dan memindahkan nya ke Kasur yang empuk, sama seperti keadaan di Rumah. Aras ikut enyantap mie bersama kami. Saya sama sekali tak merasa jijik duduk di selembar kardus bersama mereka. 14 Juli , saya mempunyai 2 adik yang baru. Yang setiap sorenya akan selalu saya jumpai di sepanjang jalan arah saya pulang. Kini kita sering janjian untuk bertemu ditempat biasa mereka duduk. Setidaknya Tuhan memberi tahu saya bahwa ada mahluk-mahluk kecil lainnya yang membutuhkan kasih sayang. Yes, I'm not alone..