BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 15 Januari 2012

Where do you live? i live in CILEDUG


Ciledug adalah sebuah kecamatan di Kota TangerangProvinsi BantenIndonesia. Kecamatan ini dimekarkan menjadi beberapa kecamatan. Pertama kali pemekaran menghasilkan Kecamatan Pondok Aren (Tangerang Selatan), kemudian Kecamatan Karang Tengah, kecamatan Pinang dan kecamatan Larangan.
Kecamatan Ciledug memiliki terminal antar kota antar provinsi yang dikenal dengan nama Terminal Lembang. Masjid Agung Ciledug adalah sebuah ikon karena letaknya di perempatan jalan yang strategis di Ciledug.
Lokasi Ciledug sangat lah strategis. Untuk mencapai kota Tangerang Maupun Kota jakarta sangat mudah dijangkau. Di samping itu fasilitas yang dimiliki mulai dari rumah sakit, sekolah hingga pusat perbelanjaan sudah tersedia di sini.(WIKIPEDIA)

Ya, Ciledug, suatu area dimana Hampir seumur hidup saya dan keluarga habiskan di tanah ini. Sebuah area yang sedang berkembang serta memiliki mobilitas tinggi. Hari ini, dimana saya menulis di blog mengenai Ciledug, tepat saat pertama kalinya saya melihat sebuah spanduk besar bergambarkan apartemen yang besar dan bertingkat tepat diseberang pusat perbelanjaan carrefour- Ciledug Family mall (CBD). Yang ada dibenak saya saat melihat gambar tersebut adalah "wow" mau jadi seperti inikah ciledug nantinya. Saya takjub, karena tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, apartemen besar yang sering dijumpai di kota Jakarta saat ini akan dibangun di Ciledug. 

Dalam hati saya, kalau Jakarta kota industri dengan mobilitas tinggi dimana kampus, sekolah, mall dan kantor berpusat dan tersebar di daerah situ. Sehingga dapat dipastikan sangat wajar bila banyak dibangun apartemen mewah disekitarnya. Nah, kalau ciledug.hmm..bukan bermaksud under estimate sih tapi banyak pertanyaan dibenak saya, sebenernya apa alasan akan dibangun apartemen megah seperti itu di daerah seperti ini. 

Saya tidak menyalahkan orang-orang bisnis yang memiliki rencana dalam pembangunan apartemen. Apalagi menyalahkan pemerintah daerah yang sudah membangun Ciledug dengan  matangnya (seperti suksesnya pembangunan semacam flyover depan CBD),Yang agak mengurangi titik macet di daerah tersebut. Tapi ada yang menganggu pemikiran saya. Mbok toh ya apa gak sebaiknya lebih fokus dalam memperbaiki sarana transportasi terlebih dahulu dan tidak sembarang memberi ijin pembangunan-pembangunan sentra bisnis. Seperti yang saya sudah alami semenjak tinggal di Ciledug. Banjir, Macet dan jalanan yang complicated (banyak angkutan dan bus yang ngetem sembarangan). Terlebih lagi mulai banyak pengembang membangun perumahan-perumahan sehingga wilayah ini sangat kurang tempat resapan air.  Ini hanya sekadar saran yang membangun lho, karena saya belum ingin pindah ke daerah lain dan tidak tahu daerah mana yang rasa kekeluargaannya sangat tinggi seperti di Ciledug

Tidak ada komentar:

Posting Komentar